Investasi

Tips Investasi Jangka Panjang di Pasar Saham

Spread the love

Orang yang sudah memiliki penghasilan untuk mempertahankan asetnya banyak yang melakukan investasi. Investasi memiliki banyak macamnya seperti deposito, properti, emas, reksadana, saham, dan peer to peer lending. Salah satunya yang banyak diminati adalah investasi saham.

Tujuan orang berinvestasi berbeda-beda ada yang ingin mendapatkan keuntungan atau upaya mempertahankan asetnya yang nanti digunakan di masa yang akan datang. Ada strategi yang dikenal untuk investasi supaya mendapatkan keuntungan saat membeli saham yaitu value investing.

Maksud dari strategi tersebut adalah Anda mencari dan membeli saham dengan di bawah harga wajar namun di waktu yang akan mendatang mendapatkan keuntungan yang besar. Bagi Anda yang menginginkan keuntungan tersebut perlu memiliki analisis yang tajam.

Umumnya investor menghitung nilai intrinsik menggunakan berbagai metrik sebelum membeli saham, sehingga tidak asal beli saham meskipun harga murah. Ada beberapa nilai intrinsik yang perlu Anda analisis seperti pendapatan, penghasilan, performa finansial, cash flow, keuntungan dan faktor fundamental terdiri dari target pasar, modal bisnis, brand Perusahaan, dan keunggulan kompetitifnya.

Seperti yang sudah dijelaskan perlu analisis metrik sebelum memutuskan membeli saham. Metrik memiliki macam-macam seperti :

Price to book

Dengan cara membandingkan nilai dengan harga saham pada sebuah aset perusahaan.

Free cash flow

Kepemilikan uang yang dimiliki perusahaan setelah biaya operasional sudah dibayarkan.

Price to earning

Dengan menggunakan metrik ini maka Anda mengetahui data pendapatan.

Itulah beberapa cara yang perlu dilakukan investor dengan analisis intrinsik sebelum membeli saham sehingga di waktu akan datang akan mendapatkan keuntungan.

Jenis-jenis Pasar Modal

Salah satu upaya mempertahankan aset yang dimiliki dengan investasi di pasar modal. Pasar modal merupakan suatu aktivitas mempertemukan permintaan dan penawaran dalam jangka yang panjang. Dengan adanya pasar modal maka membantu dalam pertumbuhan ekonomi dan menjadi wadah untuk investasi.

Pasar modal memiliki banyak jenis dan berikut akan kami jelaskan.

Pasar Perdana

Jenis pasar dimana surat berharga akan diterbitkan oleh emiten dan nantinya akan diperdagangkan kembali pertama kalinya ke masyarakat sebelum dicatat pada bursa efek Indonesia. Pasar perdana ini memiliki karakteristik yaitu terbatas dalam jangka waktu pemesanan. Kegiatan pasar perdana juga terbatas yaitu sekitar 90 hari sejak Bapepam memberi izin kepada masing-masing emiten.

Lihat juga : Apakah Mobil Bisa Dijadikan Investasi Yang Cuan?

Pasar Sekunder

Memperdagangkan surat berharga yang sudah diterbitkan dalam penawaran umum pertama disebut dengan pasar sekunder. Dengan pasar jenis ini maka memberikan kepada investor kesempatan untuk menjual belikan efek yang pastinya sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Pada jenis ini kegiatan memperjual dan membelikan efek tidak dilakukan investor dengan perusahaan melainkan antara investor. Dengan menggunakan jenis pasar ini maka memiliki keuntungan seperti mobilitas tabungan menjadi mudah, menunjukkan tolak ukur penilaian pada suatu perusahaan dan investor lebih aman.

Pasar Ketiga

Tempat perdagangan saham yang ada di luar bursa disebut dengan pasar ketiga. Kegiatan ini dilakukan antara investor dengan market yang mana harga sahamnya sudah ditentukan oleh anggota bursa.

Pasar Keempat

Salah satu jenis jual beli efek antara satu pemegang dengan yang lainnya namun tanpa adanya perantara. Meskipun transaksi dilakukan secara langsung antara pemodal dengan lainnya namun memiliki mekanisme kerja yang menghendaki transaksi block sale.

Biasanya jenis pasar ini dijalankan oleh investor yang sudah besar dengan tujuan menghemat jual beli efek. Para investor melakukan jual beli melalui Electronic Communication Network.

Tips Investasi Saham Untuk Jangka Panjang

Bagi Anda yang pemula berinvestasi bagaimana cara memilih saham untuk jangka panjang. Berikut akan kami jelaskan.

Ketahui tujuan investasi

Setiap orang memiliki tujuan masing-masing dalam melakukan investasi ada yang digunakan untuk pendidikan anak, membangun rumah, tabungan hari tua dan lainnya. Dalam melakukan investasi menetapkan rentang waktu menjadi hal penting. Anda perlu tentukan batas waktu kapan dana tersebut akan digunakan seperti 10 tahun mendatang atau lainnya sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Atur keuangan

Sebelum melakukan investasi salah satu hal yang perlu perhatikan adalah atur keuangan dengan cara menyiapkan manajemen utang, menyimpan dana darurat hingga mencatat aset. Tujuan dari mengalokasi dana adalah memastikan bahwa ada uang yang tidak lagi digunakan sementara waktu. Dengan begitu tidak ada penarikan lebih awal yang bila dipaksakan memiliki kerugian karena pajak yang semakin meningkat.

Mengetahui resiko investasi

Anda perlu melakukan analisis sebelum melakukan investasi salah satunya dengan strategi value investing dimana Anda membeli saham dengan harga mudah yang nantinya akan mendapatkan keuntungan yang besar. Bukan hanya itu saja tetapi investor perlu memahami dari risiko yang terjadi. Dengan begitu baiknya Anda bisa memangkas alokasi ketika sudah dekat dengan waktu tenggat.

Perhatikan biaya investasi

Dalam melakukan investasi biasanya biayanya dapat menambah kerugian atau memotong keuntungan. Oleh sebab itu disarankan cari saham yang memiliki rasio pengeluaran di bawah 5% setiap tahunnya.

Evaluasi strategi

Tips lainnya ketika melakukan investasi saham jangka panjang perlu melakukan evaluasi strategi supaya dapat mempertahankan investasi. Dengan begitu Anda perlu memeriksa portofolio setiap 3 sampai 5 bulan dalam setahun.

Melakukan diversifikasi

Bagi Anda yang ingin berinvestasi salah satu tips lainnya adalah melakukan diversifikasi. Dengan melakukan hal tersebut supaya hasil yang diperoleh saling melengkapi dan berimbang. Maksudnya Anda bisa investasikan ke berbagai sektor perusahaan seperti sektor konsumer, sektor industri dan lainnya.

Dengan begitu bila terjadi penurunan dari salah satu sektor maka modal yang dikeluarkan untuk investasi ke sektor lainnya akan berimbang sehingga Anda terhindar dari kerugian yang besar. Bukan hanya diversifikasi di berbagai sektor, namun bisa melakukannya di pasar modal baik dalam negeri maupun luar negeri.

Kebanyakan orang melakukan investasi jangka panjang untuk di hari tua nanti. Oleh sebab itu bagi Anda yang sudah mulai investasi lakukan beberapa tips di atas supaya terhindar dari kerugian yang besar. Anda juga bisa melakukan investasi dengan strategi value investing dimana Anda akan mendapatkan keuntungan karena membeli saham dengan modal yang rendah. Namun dalam melakukannya perlu adanya analisis intrinsik dengan berbagai macam metrik sehingga strategi tersebut sesuai rencana.